Goa Ndalem, Hollywoodnya Kabupaten Nganjuk




Baru-baru ini, ada satu lagi destinasi wisata berkonsep alam yang sedang disiapkan oleh masyarakat Desa Kebon Agung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Warga setempat memberi nama objek wisata itu Goa Ndalem, yang diambil dari julukan salah satu bukit berpohon lebat yang memang berada di
wilayah desa ini, yang berada di jajaran perbukitan lereng Gunung Wilis.

Aries Trio Effendi, penggiat wisata alam dan budaya Nganjuk berpendapat, bahwa objek wisata Goa Ndalem sangat berpeluang mendongkrak gairah ekonomi wisata khususnya bagi masyarakat Nganjuk yang tinggal di sekitar Gunung Wilis. Sama halnya dengan beberapa objek wisata lain yang sudah mulai dibuka tahun ini, mulai dari arung jeram Petungulung Margopatut, Bukit Taman Batu Songgong Margopatut, Air terjun Sumbermanik Ngetos, dan Wisata Batik Candi Ngetos. “Goa Ndalem punya daya tarik tersendiri, karena punya gabungan pemandangan alam pegunungan dan ada unsur nilai sejarah religiusnya,” kata Aries.

Akses menuju lokasi juga sangat mudah dan hanya berjarak sekitar 15 kilometer di selatan pusat Kota Nganjuk. Selain itu, objek wisata Goa Ndalem juga memiliki beberapa keistimewaan, yaitu:

1.Saat ini sudah dibangun sebuah rangkaian huruf raksasa membentuk tulisan Goa Ndalem berwarna putih terang, di dinding barat bukit Ndalem. Dengan begitu, lokasinya sudah tampak jelas jika dilihat dari jalan raya Nganjuk-Sawahan. Bentuknya mirip Hollywood Sign, ikon tulisan raksasa di bukit yang terkenal di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

2.Menurut ulasan, Bukit Goa Ndalem pada masa lampau adalah padepokan dan tempat penggembelengan murid milik tokoh ulama Raden Ayu Kaji Siti Kalimah. Beliau disebut adalah turunan ke 7 Raden Patah, dari kerajaan Islam Demak.

3.Sampai sekarang bukit Goa Ndalem masih dikeramatkan dan dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat setempat, dan setidaknya terdapat empat goa di sekitar kawasan bukit itu. Antara lain Goa Macan, yang menurut cerita turun-temurun memiliki panjang terowongan yang mampu tembus sampai wilayah Kediri. Lalu ada Goa Topo, yang digunakan sebagai pertapaan, Goa Payung yang bentuknya serupa dengan paying, serta Goa Kucur yang konon pada masa lampau digunakan Raden Ayu Kaji Siti Kalimah dan para cantriknya sebagai tempat wudhu.

4. Wisatawan yang berkunjung ke Goa Ndalem, akan sekaligus bisa menikmati sensasi keindahan alam Gunung Wilis lainnya yang jaraknya saling berdekatan, antara lain sungai jernih yang mengalirkan sumber air keramat mata air Sedudo, hingga merasakan legitnya buah durian khas Sawahan yang banyak dibudidayakan masyarakat setempat.

Dari ulasan di atas, tidak berlebihan jika Goa Ndalem masuk dalam daftar tempat wisata favorit baru di waktu senggang atau libur anda. Selamat berpetualang! :)

source: Google

Share this

Related Posts

First